Siap Naik Jabatan? Ukur Dulu Potensinya!
Diunggah oleh Admin SK pada 20 May 2025
Kenaikan jabatan di tempat kerja adalah dambaan banyak karyawan. Siapa yang tidak ingin berada di posisi strategis, dihormati rekan kerja, serta memperoleh gaji dan tanggung jawab lebih tinggi? Namun, pertanyaannya: apakah Anda benar-benar siap untuk naik jabatan? Jangan buru-buru menjawab sebelum Anda mengukur terlebih dahulu potensi kepemimpinan dan kemampuan profesional yang dimiliki.
Dalam artikel ini, kita akan membahas pentingnya mengukur potensi sebelum promosi, indikator kesiapannya, serta bagaimana perusahaan bisa melakukan assessment secara objektif. Artikel ini juga cocok dibaca oleh HRD, pimpinan perusahaan, maupun karyawan yang tengah mempersiapkan diri naik level.
Mengapa Mengukur Potensi Itu Penting?
Kenaikan jabatan bukan hanya soal senioritas atau lamanya masa kerja. Lebih dari itu, promosi menuntut kesiapan mental, emosional, dan profesional. Banyak kasus menunjukkan bahwa karyawan yang cemerlang di level staf, belum tentu efektif ketika menjabat sebagai supervisor atau manajer.
Data dari Gallup menyebutkan bahwa hanya 1 dari 10 orang memiliki bakat alami sebagai manajer. Artinya, promosi yang tidak didasarkan pada pengukuran potensi justru bisa menurunkan produktivitas tim secara keseluruhan.
Tanda-Tanda Anda Siap Naik Jabatan
Sebelum meminta promosi atau menerima tawaran posisi baru, pastikan Anda sudah memenuhi beberapa indikator kesiapan berikut:
1. Kemampuan Memimpin dan Mengelola Tim
Bisa bekerja sendiri tidak sama dengan bisa memimpin orang lain. Pimpinan yang baik harus mampu membangun komunikasi yang sehat, menyelesaikan konflik, dan memotivasi tim.
2. Kecerdasan Emosional
Naik jabatan berarti menghadapi tekanan lebih besar. Apakah Anda bisa mengelola stres, tetap tenang saat krisis, dan mengambil keputusan yang adil?
3. Berpikir Strategis
Seorang pemimpin dituntut tidak hanya menyelesaikan tugas harian, tapi juga merancang strategi jangka panjang dan memahami dampak keputusan bisnis.
4. Kematangan Sikap dan Tanggung Jawab
Apakah Anda bisa dipercaya? Apakah Anda mampu mengakui kesalahan, menerima kritik, dan belajar dari pengalaman?
5. Kompetensi Teknis dan Adaptasi
Selain memahami tugas di bidangnya, seorang calon pemimpin harus cepat belajar dan beradaptasi dengan perubahan sistem, teknologi, atau kebijakan perusahaan.
Cara Mengukur Potensi Sebelum Promosi
Untuk menghindari promosi yang prematur, perusahaan dapat melakukan beberapa metode evaluasi, antara lain:
✅ Tes Psikologi Potensi Kepemimpinan
Tes ini meliputi aspek intelektual, gaya kepemimpinan, pengambilan keputusan, dan kepribadian kerja. Hasilnya dapat dijadikan dasar objektif untuk pertimbangan promosi.
✅ Assessment Center
Sebuah simulasi terstruktur yang menguji kemampuan seseorang melalui studi kasus, diskusi kelompok, roleplay, dan wawancara mendalam. Cocok untuk posisi manajerial ke atas.
✅ 360-Degree Feedback
Melibatkan penilaian dari atasan, rekan kerja, bawahan, hingga klien. Metode ini memberi gambaran menyeluruh tentang bagaimana seseorang dipersepsikan di lingkungan kerja.
✅ Evaluasi Kinerja & Kompetensi
Melihat catatan kerja, target yang dicapai, serta keterampilan yang sudah dikuasai dibandingkan dengan standar posisi yang akan diisi.
Contoh Kasus: Promosi Tanpa Ukur Potensi
Bayangkan seorang karyawan bernama Dwi, sangat disiplin dan selalu menyelesaikan tugas tepat waktu. Karena loyalitasnya, ia dipromosikan menjadi supervisor. Namun setelah tiga bulan, performa tim justru menurun. Dwi ternyata kesulitan membagi tugas, canggung saat memberi umpan balik, dan tidak mampu menyelesaikan konflik antaranggota tim.
Kasus ini menggambarkan pentingnya bukan hanya melihat performa individu, tapi juga kesesuaian potensi dengan tanggung jawab jabatan baru.
Kesiapan naik jabatan tidak bisa dinilai hanya dari masa kerja atau hasil kinerja semata. Diperlukan pengukuran potensi yang komprehensif agar promosi tidak menjadi bumerang, baik bagi karyawan maupun organisasi.
Sudahkah Anda mengukur potensi diri sebelum naik jabatan?
Jika belum, ini saat yang tepat untuk mengikuti tes potensi atau diskusi bersama psikolog industri. Naik jabatan bukan sekadar penghargaan, tapi juga amanah yang perlu disiapkan dengan matang.
Hormat kami,
Salam sakti,
Biro Konsultan Psikologi Waskita
More info!
0822-4216-6729
Jl. Monumen 45 No. 12, Setabelan, Banjarsari, Surakarta
