10 Istilah Emosi Manusia Dalam Psikologi yang Jarang Diketahui
Diunggah oleh Admin SK pada 08 May 2024
Psikologi merupakan ilmu yang tak pernah kehabisan hal menarik untuk dipelajari. Salah satu aspek yang menarik adalah emosi manusia. Terkadang, kita mengalami perasaan yang sulit dipahami atau diungkapkan dengan kata-kata sederhana. Di balik itu semua, terdapat istilah-istilah yang jarang kita dengar sehari-hari namun memainkan peran penting dalam pemahaman emosi manusia. Inilah 10 istilah emosi dalam psikologi yang mungkin belum banyak kita ketahui:
- Alexithymia: Istilah ini mengacu pada kesulitan seseorang dalam mengidentifikasi dan mengekspresikan emosi mereka secara verbal. Individu dengan alexithymia mungkin merasa sulit untuk memahami perasaan mereka sendiri dan perasaan orang lain. Contoh: Seorang teman yang tampak selalu tenang dan tidak bereaksi secara emosional mungkin mengalami alexithymia.
- Apati: Ini adalah keadaan ketika seseorang kehilangan minat atau perhatian terhadap hal-hal yang sebelumnya menarik bagi mereka. Apati seringkali dikaitkan dengan depresi atau kelelahan mental.Contoh: Seorang siswa yang dulunya antusias dalam belajar tiba-tiba kehilangan minat pada pelajaran yang biasa mereka sukai.
- Anhedonia: Merupakan ketidakmampuan untuk merasakan kesenangan atau kebahagiaan dari aktivitas yang biasanya menyenangkan. Ini adalah gejala umum dalam gangguan mood seperti depresi.Contoh: Seseorang yang biasanya menikmati bermain game video tidak lagi merasakan kegembiraan atau kepuasan dari aktivitas tersebut.
- Catathymia: Ini adalah istilah yang merujuk pada perasaan yang terkait dengan fantasi atau impuls dalam pikiran atau perilaku yang tidak disadari.Contoh: Seseorang mungkin merasa terangsang secara seksual oleh fantasi yang tidak mereka sadari.
- Malaise: Ini adalah perasaan umum ketidaknyamanan, kelemahan, atau ketidaksehatan secara fisik atau emosional, tetapi tanpa gejala yang jelas.Contoh: Seseorang mungkin merasa tidak enak badan secara keseluruhan tanpa alasan yang jelas, seperti saat mengalami stres yang kronis.
- Dysphoria: Merupakan perasaan sedih, gelisah, atau tidak nyaman yang menetap. Ini dapat menjadi gejala gangguan mood seperti depresi atau gangguan kecemasan.Contoh: Seseorang mungkin merasa sedih dan cemas tanpa alasan yang jelas, bahkan dalam situasi yang seharusnya menyenangkan.
- Saudade: Istilah ini berasal dari bahasa Portugis dan mengacu pada perasaan nostalgia atau kerinduan yang dalam, seringkali terkait dengan kenangan atau tempat.Contoh: Seseorang mungkin merasa saudade ketika mereka merindukan masa kecil mereka atau tempat yang pernah mereka kunjungi.
- Ecstasy: Ini adalah pengalaman perasaan yang intens dan mendalam dari kebahagiaan, kegembiraan, atau kebebasan. Pengalaman ini seringkali di luar kontrol atau pemahaman rasional.Contoh: Seseorang mungkin merasa ekstasi saat mendaki puncak gunung yang indah atau mendengarkan musik favorit mereka.
- Limerence: Istilah ini menggambarkan keadaan terobsesi pada seseorang, terutama pada tahap awal hubungan, di mana seseorang merasa sangat terpikat dan terobsesi dengan pasangan mereka.Contoh: Seseorang mungkin mengalami limerence saat mereka baru jatuh cinta pada seseorang dan merasa tidak dapat memikirkan hal lain selain pasangan mereka.
- Euphoria: Merupakan perasaan sangat bahagia, bersemangat, atau terangsang secara emosional. Euforia seringkali terjadi sebagai respons terhadap situasi yang menyenangkan atau pengalaman yang memuaskan.Contoh: Seseorang mungkin merasa euforia setelah menyelesaikan proyek besar atau mencapai tujuan yang lama mereka impikan.
Dengan memahami istilah-istilah ini, kita dapat memiliki wawasan yang lebih dalam tentang kompleksitas emosi manusia. Meskipun mungkin jarang terdengar, penting untuk mengakui dan memahami berbagai nuansa dalam kehidupan emosional kita.
