Parenting Tradisional vs Modern: Mengapa Generasi Baru Memilih Pendekatan yang Berbeda dalam Mengasuh Anak?
Diunggah oleh Admin SK pada 13 Jun 2024
Halo parents, bagaimana nih kabarnya hari ini? semoga dalam keadaan baik dan sehat selalu. Siapa nih kira-kira parentsdi sini yang sudah pernah lihat gaya parenting ala Nikita Willy (artis ternama ibu kota) dengan gaya asuh Lek Damis (influencer Daerah Blora). Terlihat lucu dan dan kontras sekali bukan? seperti itulah kiranya jika kalian paraparents melihat gaya pola asuh yang terjadi di perkotaan dan di pedesaan. Tema pembahasan kita pada hari ini tentang komparasi parenting zaman now vs parentingzaman old. Seiring dengan perkembangan zaman, tentu pola asuh terhadap anak juga ikut mengalami perubahan. Pola asuh anak telah menjadi subjek perdebatan yang menarik, terutama saat membandingkan pendekatan tradisional dan modern. Generasi baru sering kali memilih pendekatan yang berbeda dalam mengasuh anak mereka dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Apa yang mendasari perubahan ini, dan apa dampaknya pada perkembangan anak?
Perubahan Peran Gender
Salah satu perbedaan yang paling mencolok antara parenting tradisional dan modern adalah perubahan peran gender. Dulu, peran gender dalam parenting cenderung lebih tersegmentasi, dengan Ibu bertanggung jawab penuh atas urusan rumah tangga dan anak-anak, sedangkan Ayah berperan sebagai pencari nafkah utama. Namun, dalam parenting modern, konsep ini mulai terkikis. Banyak orang tua modern, terutama di perkotaan, berbagi tanggung jawab dengan pasangan mereka dalam mengasuh anak dan melakukan pekerjaan rumah tangga.
Pengaruh Teknologi dan Media Sosial
Teknologi telah menjadi elemen kunci dalam perbedaan antara parenting tradisional dan modern. Di era modern ini, anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang dibanjiri dengan teknologi dan media sosial. Orang tua modern sering kali dihadapkan pada tantangan mengelola waktu layar anak dan memastikan anak-anak mereka tetap terhubung dengan dunia nyata.
Pendidikan dan Pengetahuan yang Berkembang
Perubahan dalam pendidikan dan akses terhadap informasi telah memengaruhi pola asuh anak. Orang tua modern cenderung lebih terbuka terhadap berbagai pendekatan parenting yang didukung oleh penelitian dan pendidikan formal. Mereka mungkin lebih cenderung untuk mencari sumber daya dan bimbingan dalam mengasuh anak, baik melalui buku, seminar, atau konseling.
Fokus pada Kemandirian dan Kreativitas
Parenting modern sering kali menekankan pada pengembangan kemandirian dan kreativitas anak. Anak-anak didorong untuk mengembangkan keterampilan mandiri sejak dini, serta diberi kesempatan untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka. Pendekatan ini bertentangan dengan parenting tradisional yang mungkin lebih terfokus pada ketaatan dan konformitas.
Nah itu tadi beberapa perbedaan gaya pola asuh anak zaman dulu dengan zaman sekarang. Jadi lebih paham kan sekarang dari segi apa saja perbedaannya? Perbedaan antara parenting tradisional dan modern mencerminkan evolusi masyarakat dan nilai-nilai yang berkembang. Meskipun ada banyak perdebatan tentang pendekatan mana yang lebih baik, penting untuk diingat bahwa setiap keluarga memiliki keunikan dan tantangan tersendiri. Yang paling penting adalah memastikan bahwa pendekatan parenting yang dipilih mendukung perkembangan dan kesejahteraan anak secara keseluruhan.
Dalam menghadapi perubahan zaman, orang tua perlu tetap terbuka terhadap perubahan, tetapi juga mempertahankan nilai-nilai dan tradisi yang penting bagi mereka. Dengan menjaga keseimbangan antara tradisi dan modernitas, mereka dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan positif anak-anak mereka dalam dunia yang terus berubah ini.
