Mengapa Banyak Karyawan Berbakat Resign? Ini 5 Kesalahan HR yang Harus Dihindari
Diunggah oleh Admin SK pada 26 Mar 2025
Kehilangan karyawan berbakat bisa menjadi pukulan besar bagi perusahaan. Padahal, mereka adalah aset berharga yang mampu mendorong pertumbuhan bisnis. Namun, mengapa banyak dari mereka memilih resign? Salah satu penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen sumber daya manusia (HR). Berikut adalah lima kesalahan HR yang harus dihindari agar talenta terbaik tetap bertahan.
1. Kurangnya Pengakuan dan Apresiasi
Karyawan ingin merasa dihargai atas kontribusinya. Jika perusahaan jarang memberikan apresiasi, baik dalam bentuk penghargaan, bonus, atau sekadar ucapan terima kasih, mereka cenderung merasa tidak dihargai dan mulai mencari peluang di tempat lain.
2. Tidak Memberikan Peluang Pengembangan Karier
Banyak karyawan berbakat menginginkan pertumbuhan karier yang jelas. Jika mereka merasa stagnan dan tidak melihat peluang untuk naik jabatan atau meningkatkan keterampilan, mereka akan mencari perusahaan lain yang menawarkan pengembangan karier lebih baik.
3. Beban Kerja yang Berlebihan Tanpa Dukungan
Tuntutan kerja yang tinggi tanpa dukungan yang memadai dapat menyebabkan kelelahan (burnout). Jika HR tidak memperhatikan keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi karyawan, mereka akan merasa kewalahan dan memilih resign demi kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.
4. Budaya Kerja yang Tidak Sehat
Lingkungan kerja yang penuh dengan politik kantor, komunikasi buruk, dan kurangnya transparansi dapat membuat karyawan berbakat merasa tidak nyaman. Budaya kerja yang positif dan inklusif sangat penting untuk mempertahankan talenta terbaik.
5. Gaji dan Benefit yang Kurang Kompetitif
Meskipun bukan satu-satunya faktor, kompensasi yang tidak sebanding dengan beban kerja dan standar industri bisa menjadi alasan utama seseorang memilih untuk resign. HR perlu melakukan riset pasar secara berkala untuk memastikan bahwa gaji dan benefit yang ditawarkan tetap kompetitif.
Retensi karyawan berbakat bukanlah tugas yang mudah, tetapi bisa dicapai dengan strategi yang tepat. Dengan menghindari lima kesalahan di atas, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik, meningkatkan loyalitas karyawan, dan mengurangi tingkat turnover. HR yang proaktif dalam menangani masalah ini akan lebih sukses dalam mempertahankan talenta terbaik di perusahaan.
Hormat kami,
Salam sakti,
Biro Konsultan Psikologi Waskita
More info!
0822-4216-6729
Jl. Monumen 45 No. 12, Setabelan, Banjarsari, Surakarta
