Mau Jadi Supervisor atau Manager? Ini 3 Tes Psikotes yang Harus Anda Taklukkan!
Diunggah oleh Admin SK pada 21 Mar 2025
Menjadi seorang supervisor atau manager bukan sekadar soal pengalaman dan keahlian teknis. Banyak perusahaan menggunakan tes psikotes sebagai bagian dari proses seleksi untuk menilai potensi kepemimpinan, kemampuan berpikir strategis, serta kestabilan emosional kandidat. Jika Anda bercita-cita naik jabatan, memahami jenis tes psikotes yang umum digunakan bisa menjadi kunci sukses dalam menghadapi seleksi.
1. Tes Kemampuan Kognitif (Intelligence Test)
Supervisor dan manager harus mampu berpikir cepat, menganalisis masalah, serta mengambil keputusan yang tepat. Oleh karena itu, banyak perusahaan menggunakan tes kemampuan kognitif untuk mengukur kecerdasan umum dan kemampuan berpikir logis kandidat.
Jenis Tes yang Umum Digunakan:
- Tes Numerik: Mengukur kemampuan memahami data angka dan melakukan perhitungan logis.
- Tes Verbal: Menilai pemahaman terhadap teks, kesimpulan logis, serta keterampilan komunikasi tertulis.
- Tes Logika Diagram: Menguji kemampuan berpikir sistematis dan menemukan pola dalam rangkaian bentuk atau angka.
Contoh Soal:
Jika 4 + 5 = 9 dan 6 + 7 = 13, berapa hasil dari 8 + 9?
Temukan kata yang tidak termasuk dalam kelompok: Meja, Kursi, Sofa, Pisang.
Tips Menghadapi Tes:
- Latih soal-soal psikotes numerik dan verbal.
- Tingkatkan kemampuan membaca cepat dan pemahaman teks.
- Gunakan aplikasi atau buku latihan psikotes.
2. Tes Kepribadian dan Kepemimpinan
Sebagai calon supervisor atau manager, Anda akan berhadapan dengan berbagai karakter dalam tim. Oleh karena itu, perusahaan ingin memastikan bahwa Anda memiliki kepribadian yang sesuai dengan peran kepemimpinan.
Jenis Tes yang Umum Digunakan:
- Tes Big Five Personality: Mengukur lima dimensi kepribadian utama, seperti keterbukaan terhadap pengalaman, kehati-hatian, ekstroversi, keramahan, dan kestabilan emosional.
- Tes DISC Personality: Menilai kecenderungan gaya kerja dan komunikasi seseorang (Dominance, Influence, Steadiness, Conscientiousness).
- Tes MBTI (Myers-Briggs Type Indicator): Mengelompokkan individu dalam 16 tipe kepribadian berdasarkan preferensi kognitif mereka.
Contoh Pertanyaan:
Saya lebih suka bekerja sendiri daripada dalam tim. (Setuju / Tidak Setuju / Netral)
Dalam situasi penuh tekanan, saya tetap tenang dan berpikir rasional. (Setuju / Tidak Setuju / Netral)
Tips Menghadapi Tes:
- Jawablah dengan jujur tetapi tetap perhatikan relevansi dengan posisi yang dilamar.
- Pahami karakteristik yang dibutuhkan oleh seorang pemimpin.
- Hindari memilih jawaban yang terlalu ekstrem kecuali benar-benar mencerminkan diri Anda.
3. Tes Situational Judgment (Penilaian Situasional)
Sebagai pemimpin, Anda akan sering dihadapkan pada berbagai dilema dan keputusan penting. Tes situational judgment digunakan untuk menilai cara Anda menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan dalam konteks kerja.
Contoh Soal:
Seorang bawahan Anda terus terlambat datang ke kantor dan mulai mempengaruhi produktivitas tim. Apa yang akan Anda lakukan?
- a) Menegurnya dengan keras di depan rekan-rekannya agar menjadi contoh.
- b) Memanggilnya secara pribadi dan mencari tahu alasan keterlambatannya.
- c) Melaporkannya ke atasan agar mendapat teguran langsung.
- d) Membiarkannya karena sesekali terlambat masih bisa dimaklumi.
Tips Menghadapi Tes:
- Pilih jawaban yang mencerminkan pendekatan profesional dan diplomatis.
- Pahami prinsip kepemimpinan berbasis solusi.
- Jangan terpancing untuk memilih jawaban yang terlalu emosional atau otoriter.
Menghadapi tes psikotes untuk menjadi supervisor atau manager memang membutuhkan persiapan yang matang. Tes ini dirancang untuk mengukur kecerdasan, kepribadian, dan kemampuan pengambilan keputusan seorang calon pemimpin. Dengan memahami jenis-jenis tes di atas dan berlatih secara rutin, Anda dapat meningkatkan peluang untuk lolos seleksi dan meraih posisi yang diimpikan.
Siap menghadapi tantangan? Mulailah persiapan psikotes Anda dari sekarang!
Hormat kami,
Salam sakti,
Biro Konsultan Psikologi Waskita
More info!
0822-4216-6729
waskita.psi@gmail.com
Jl. Monumen 45 No. 12, Setabelan, Banjarsari, Surakarta
