Basking in Reflected Glory, Apa Sih Artinya?
Diunggah oleh Admin SK pada 15 Feb 2024
Mungkin kamu pernah merasakan kebanggaan yang melebihi dirimu sendiri ketika memiliki koneksi dengan seseorang yang sukses atau terkenal. Fenomena ini dikenal sebagai "Basking in Reflected Glory" atau BIRG. Meskipun terdengar seperti istilah psikologis yang rumit, BIRG adalah konsep yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki implikasi yang mendalam dalam bidang psikologi sosial.
Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan BIRG?
BIRG adalah strategi psikologis di mana seseorang merasa bangga atau meningkatkan harga dirinya karena memiliki hubungan dengan seseorang yang berhasil, terkenal, atau memiliki prestasi yang mengesankan. Ini bisa berupa teman, anggota keluarga, atau bahkan organisasi atau tim tertentu. Ketika seseorang merasa memiliki hubungan yang dekat dengan individu atau kelompok yang sukses, mereka cenderung merasa bagian dari keberhasilan tersebut, sehingga meningkatkan rasa harga diri dan identitas mereka.
Konsep ini telah menjadi fokus utama dalam studi psikologi sosial, karena memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana individu membentuk identitas mereka melalui hubungan dengan orang lain. BIRG juga memengaruhi perilaku sosial, seperti dukungan terhadap tim olahraga, keanggotaan dalam kelompok tertentu, atau bahkan preferensi politik.
Sebagai contoh, dalam dunia olahraga, kita sering melihat penggemar tim sepakbola yang merasa bangga dengan kemenangan tim mereka. Mereka mengidentifikasi diri mereka sebagai bagian dari kelompok yang menang, dan keberhasilan tim tersebut secara tidak langsung meningkatkan harga diri dan kebanggaan mereka. Begitu juga dalam politik, pendukung politisi yang menang seringkali merasa bangga dan mengaitkan keberhasilan politisi tersebut dengan pilihan politik mereka sendiri.
Namun, tidak selalu semua hubungan positif. Terkadang, orang mungkin terlalu bergantung pada hubungan dengan orang-orang yang sukses untuk meningkatkan harga diri mereka sendiri, tanpa melakukan usaha nyata untuk mencapai kesuksesan atau pencapaian pribadi. Hal ini bisa mengarah pada ketergantungan yang tidak sehat dan membuat individu kehilangan identitas mereka sendiri di luar hubungan tersebut.
Cutting Off Reflected Failure (CORF)
Selain itu, BIRG seringkali berdampingan dengan konsep "Cutting Off Reflected Failure" (CORF), di mana seseorang mencoba untuk menjauhkan diri dari orang-orang atau kelompok-kelompok yang dianggap gagal atau memiliki reputasi yang buruk. Misalnya, jika seorang selebriti tersandung skandal, penggemar setianya mungkin mencoba untuk mengurangi hubungan mereka dengan selebriti tersebut agar tidak terkena dampak negatifnya.
Dalam era media sosial dan budaya terhubung saat ini, BIRG seringkali dapat dilihat dalam tindakan-tindakan seperti menyebutkan atau memamerkan hubungan dengan orang-orang terkenal atau berbagi prestasi orang-orang terdekat dalam platform online. Ini bisa menjadi cara bagi banyak orang untuk memperkuat identitas mereka sendiri dengan menciptakan asosiasi dengan kesuksesan dan prestise.
Namun, penting untuk diingat bahwa nilai sejati dari diri seseorang tidak hanya terletak pada hubungan atau koneksi dengan orang-orang yang sukses. Mengembangkan keberhasilan dan pencapaian pribadi yang berarti adalah bagian penting dari membangun harga diri yang sehat dan membangun identitas yang kuat.
Jadi, meskipun BIRG adalah fenomena yang alami dan umum, penting untuk menggunakan perasaan bangga terhadap orang lain sebagai inspirasi untuk mencapai kesuksesan dan pencapaian pribadi kita sendiri, bukan hanya sebagai cara untuk merasa lebih baik tentang diri kita sendiri melalui asosiasi dengan prestasi orang lain. Sehingga, kita dapat mengembangkan identitas yang kuat dan harga diri yang sejati.
